potongan Media Sintetis – Jenis, Aplikasi, & Konsekuensi Etis - Unite.AI
Terhubung dengan kami

AI 101

Media Sintetis – Jenis, Aplikasi, & Konsekuensi Etis

mm

Diterbitkan

 on

sintetik-media

Media sintetis menjadi perhatian populer karena kemampuannya memanipulasi persepsi, terutama melalui palsu besar. Namun, ini lebih dari sekadar pemalsuan yang dalam. Media sintetis adalah media apa pun yang dihasilkan menggunakan kecerdasan buatan, seperti video, gambar, suara, teks, atau objek virtual.

Karena semakin banyak eksekutif bisnis yang memanfaatkan potensi penuh dari media sintetis, penggunaannya akan secara dramatis mengubah berbagai industri dan aplikasi, sehingga menunjukkan hasil yang luar biasa. Ukuran Pasar Media Sintetis Global diperkirakan mencapai $1,7822 juta pada tahun 2021 dan diperkirakan akan mencapai $3,562,09 juta pada tahun 2027, tumbuh pada CAGR sebesar 12.23%.

Artikel ini mengeksplorasi media sintetik, berbagai jenisnya, aplikasinya, dan beberapa pertimbangan etis untuk membuat dan menggunakan media sintetik.

Apa itu Media Sintetis?

Media sintetis, lebih dikenal sebagai media yang dihasilkan AI, mengacu pada media digital yang dihasilkan atau dimanipulasi menggunakan algoritme AI. Ini adalah bentuk konten virtual mutakhir yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. Media sintetis menonjolkan tingkat realisme dan pencelupan yang tinggi, seringkali membuat konten tidak dapat dibedakan dari media dunia nyata.

Ini dapat digunakan untuk beberapa tujuan, termasuk hiburan, periklanan, jurnalisme, dan penelitian. Misalnya, merek makanan ringan Lays menggunakan teknologi deepfake (pembelajaran mendalam + palsu = deepfake) untuk memungkinkan penggemar sepak bola mengirim video khusus yang menampilkan Messi menyapa teman mereka dengan nama secara sederhana dan intuitif. Pengalaman video.

Jenis Utama

Perusahaan semakin banyak berinvestasi dalam pembuatan konten yang digerakkan oleh AI, memanfaatkan potensi media sintetik yang sangat besar. Para ahli memprediksi bahwa dengan 2025, 90% konten online dapat dihasilkan oleh AI. Mari kita lihat 4 bentuk utama.

1. Pembuatan Teks Sintetis

Ini mengacu pada penggunaan kecerdasan buatan, termasuk pemrosesan bahasa alami (NLP), untuk menghasilkan konten tertulis, seperti artikel, berita, cerita, dan postingan media sosial.

Sebagai contoh, GPT3 (Generative Pre-Trained Transformer 3) adalah model bahasa yang dikembangkan oleh OpenAI yang dapat menghasilkan teks mirip manusia dan menjawab pertanyaan Anda.

2. Pembuatan Gambar Sintetis

Pencitraan sintetis adalah metode komputasi untuk menghasilkan gambar visual 2D menggunakan algoritme dan data matematika, bukan teknik fotografi tradisional untuk menangkap gelombang cahaya menggunakan kamera atau optik. Kemajuan AI telah memungkinkan untuk menghasilkan gambar sintetik dengan realisme yang tak tertandingi. Gambar-gambar ini telah menarik perhatian yang signifikan, menemukan aplikasi dalam berbagai bidang, mulai dari membuat seni NFT hingga menghasilkan stok foto yang realistis.

Misalnya, film modern seperti Avatar, Star Wars, dan Avengers, gunakan computer-generated imagery (CGI) untuk menciptakan dunia yang realistis atau menambahkan efek khusus yang tidak mungkin dibuat dalam kenyataan.

3. Generasi Audio Sintetis

Pembuatan audio sintetis adalah proses menghasilkan audio yang meniru suara manusia atau suara alat musik atau mengubah suara asli menggunakan kecerdasan buatan. Hal ini dicapai dengan menggunakan teknik yang berbeda, seperti algoritma text-to-speech (TTS) untuk mengubah teks menjadi audio atau pembelajaran mesin untuk menghasilkan audio baru yang menyerupai pola audio yang sudah ada.

Generasi audio sintetis memiliki beberapa aplikasi, termasuk asisten virtual, video game, dan alat aksesibilitas untuk penyandang disabilitas. Misalnya, pengguna dapat menggunakan alat seperti Resemble.ai untuk mengkloning suara di avatar digital mereka.

4. Pembuatan Video Sintetis

Video sintetis adalah jenis video yang dibuat secara artifisial menggunakan grafik komputer. Ini mensimulasikan skenario dan lingkungan dunia nyata dan dapat menghasilkan video baru atau fiksi. Aplikasinya yang berbeda termasuk deepfake, avatar digital, dan AI influencer.

Jenis lain dari video sintetik adalah berlakunya wajah, di mana seseorang mengontrol ekspresi wajah orang target. Terobosan lain dalam teknologi ini adalah pembuatan teks-ke-video. Ini telah dijadikan bagian dari wacana bisnis melalui alat seperti  Video Roda Gigi – alat AI teks-ke-video – di belakang CogView2 teks-ke-gambar.

3 Aplikasi Media Sintetis Dunia Nyata

Media sintetis dapat merevolusi banyak industri dengan membuka kemungkinan dan peluang baru. Mari kita lihat lebih dekat bagaimana hal itu memengaruhi berbagai sektor.

Industri hiburan

Industri hiburan adalah tempat media sintetik sudah membuat gelombang. Teknologi inovatif ini digunakan dalam realitas virtual dan augmented, serta produksi film dan televisi, untuk menghasilkan efek visual yang memukau dan konten menawan lainnya.

Industri Permainan

Industri game juga mengalami lonjakan dalam adopsi media sintetis. Dari menghasilkan lingkungan yang realistis hingga membuat karakter yang tidak dapat dimainkan (NPC) dan meningkatkan grafik dan audio game, ini meningkatkan pengalaman bermain game.

Bisnis

AI chatbots dan asisten virtual memainkan peran penting dalam beberapa industri, termasuk e-commerce, kedokteran, perbankan, dan real estat. Ini mengubah cara bisnis mendekati layanan pelanggan, penjualan, dan komunikasi sambil memberikan data berharga untuk kampanye pemasaran dan periklanan.

Pendidikan

Pendidikan adalah bidang lain yang mendapat manfaat dari media sintetis, karena memiliki potensi untuk merevolusi penyampaian dan penerimaan pendidikan dengan memberikan pengalaman belajar yang lebih menarik dan interaktif kepada siswa. Selain itu, dapat digunakan untuk membuat konten pendidikan dalam beberapa bahasa, memungkinkan akses materi pendidikan ke khalayak yang lebih luas.

Juga, ini digunakan untuk mengembangkan Guru AI untuk membantu siswa dengan pekerjaan mereka. Misalnya, KodeBrainer telah mengembangkan satu, bernama Cobie AI, yang dapat menjelaskan konten, mengikuti siswa, dan membantu mereka.

Media Sintetis – Konsekuensi Etis & Sosial

Ada banyak skenario dunia nyata di mana implikasi etis dan sosial muncul. Contohnya:

  • Itu dapat menyebarkan informasi yang salah lebih cepat melalui audio dan video deepfake, menyebabkan kerugian bagi individu dan organisasi.
  • Kekhawatiran privasi dapat muncul karena media sintetik dapat menciptakan peniruan identitas individu yang realistis tanpa persetujuan mereka.
  • Adopsi media sintetis di industri tertentu dapat mengakibatkan hilangnya pekerjaan yang signifikan, karena mesin dapat menggantikan tenaga manusia dalam peran seperti layanan pelanggan dan pembuatan konten.
  • Organisasi akan menciptakan pekerjaan baru yang menggabungkan tugas manusia dengan AI, yang mengarah pada kebutuhan untuk meningkatkan keterampilan tenaga kerja global.

Sangatlah penting untuk tetap menyadari implikasi potensial dari teknologi canggih ini dan mengambil langkah-langkah untuk mengurangi dampak negatif yang mungkin terjadi pada masyarakat.

Media Sintetis: Masa Depan Penciptaan Digital

Media sintetis mengubah cara kita membuat dan mengonsumsi konten. Ini meningkat pesat dalam hal realisme dan kemudahan penggunaan dan memberikan hasil yang fantastis. Dengan kemajuan yang didorong oleh media sintetik, manfaat potensial bisa sangat banyak, termasuk peningkatan aksesibilitas dan pembuatan konten yang lebih menarik, serta pengalaman belajar yang dipersonalisasi.

Tetap perbarui tren terbaru dalam media sintetis dan kecerdasan buatan dengan Bersatu.ai.