potongan Data Besar vs. Data Kecil: Perbedaan Utama - Unite.AI
Terhubung dengan kami

Kecerdasan Buatan

Data Besar vs. Data Kecil: Perbedaan Utama

Updated on

Bahan bakar yang menggerakkan banyak bisnis saat ini dari semua ukuran adalah data, yang merupakan kunci di balik transformasi berbasis data dan strategi kecerdasan buatan (AI). Ini mutlak diperlukan dalam lingkungan bisnis saat ini, dan merupakan fokus dari banyak percakapan tingkat atas. 

Karena data sangat mendasar dan terintegrasi ke dalam proses bisnis, ia telah bercabang dan sekarang mencakup banyak jenis yang berbeda, yang dapat membuatnya tampak menakutkan bagi sebagian orang. Sementara banyak orang telah mendengar tentang "data besar", mereka mungkin tidak tahu persis apa yang diperlukan atau bahwa ada jenis data lain, seperti "data kecil". 

Mari kita mulai dengan terlebih dahulu mendefinisikan keduanya: 

  • Data Kecil: Data kecil termasuk kumpulan data kecil yang sering memengaruhi keputusan saat ini, artinya biasanya cukup kecil untuk dipahami manusia dalam hal volume dan format. Data kecil tidak memiliki tingkat dampak yang sama dengan data besar dalam hal bisnis secara keseluruhan. Sebaliknya, itu memiliki dampak yang lebih besar pada keputusan jangka pendek dan saat ini.
  • Data besar: Istilah “big data” menjadi sangat populer selama beberapa tahun terakhir. Ini adalah kumpulan besar data terstruktur dan tidak terstruktur yang terlalu rumit untuk diproses oleh manusia. Hampir 2.5 triliun byte data dibuat setiap hari, hal ini menyebabkan munculnya big data. Ini mengacu pada sejumlah besar data yang dihasilkan secara digital, termasuk data web yang dihasilkan oleh email, situs web, situs jejaring sosial, platform streaming, dan banyak lagi. Big data juga mengacu pada kumpulan data besar yang terlalu kompleks untuk diproses dengan metode pemrosesan data konvensional, artinya teknik algoritmik baru harus digunakan. 

Tiga V Big Data

Data besar sering didefinisikan oleh para ahli dengan menggunakan "tiga V", yaitu volume, variasi, dan kecepatan. Ketiga v ini adalah salah satu perbedaan utama antara data besar dan data kecil. 

  • Volume: Volume data adalah jumlah data yang tersedia untuk diproses. Data besar membutuhkan volume informasi yang besar, sedangkan data kecil tidak pada tingkat yang sama. 
  • Variasi: Variasi data adalah jumlah tipe data. Meskipun data pernah dikumpulkan dari satu tempat dan dikirimkan dalam satu format, seperti excel atau csv, sekarang tersedia dalam banyak bentuk non-tradisional seperti video, teks, pdf, grafik media sosial, perangkat yang dapat dikenakan, dan banyak lagi. Tingkat variasi ini membutuhkan lebih banyak kerja dan kekuatan analitis untuk membuatnya dapat dikelola. 
  • Kecepatan: Kecepatan data adalah kecepatan di mana informasi diperoleh dan diproses. Karena data besar terdiri dari potongan besar informasi, biasanya dianalisis secara berkala. Di sisi lain, data kecil dapat diproses jauh lebih cepat, oleh karena itu seringkali melibatkan informasi real-time. 

Manfaat Data Kecil dan Besar

Ada banyak manfaat menggunakan data kecil daripada data besar. Pertama-tama, itu ada di mana pun Anda melihat. Misalnya, media sosial diisi dengan data kecil tentang pengguna, dan ponsel cerdas serta komputer membuat data kecil setiap kali mereka masuk ke aplikasi. 

Berikut adalah beberapa manfaat utama lainnya dari data kecil: 

  • Lebih mudah dan lebih dapat ditindaklanjuti: Data kecil lebih mudah bagi manusia untuk dipahami dan diproses. Ini lebih dapat ditindaklanjuti dalam jangka pendek, artinya dapat langsung diterjemahkan ke intelijen bisnis.
  • Visualisasi dan inspeksi: Data kecil jauh lebih mudah untuk visualisasi dan inspeksi karena tidak mungkin melakukannya secara manual dengan data besar. 
  • Lebih dekat ke pengguna akhir: Salah satu cara terbaik untuk memahami bisnis adalah dengan berfokus pada pengguna akhir, dan karena data kecil lebih dekat dengan pengguna akhir dan seringkali berfokus pada pengalaman individu, hal ini dapat membantu mencapainya. 
  • Lebih sederhana: Data kecil lebih sederhana daripada data besar, sehingga lebih mudah dipahami oleh semua orang, mulai dari pemangku kepentingan hingga pembuat keputusan. Hampir semua orang dapat memahami data kecil, yang berguna bagi organisasi yang ingin membekali semua karyawannya dengan kekuatan berbasis data. 

Dengan semua itu, masih penting untuk menyadari bahwa data besar adalah alat yang luar biasa dalam bisnis, dan memiliki banyak keunggulan dibandingkan data kecil. 

Berikut adalah beberapa manfaat utama dari data besar: 

  • Wawasan pelanggan yang lebih baik: Sumber data besar menjelaskan pelanggan dan membantu bisnis modern memahami mereka. 
  • Peningkatan kecerdasan pasar: Penggunaan big data juga dapat mengarah pada pemahaman yang lebih dalam dan lebih luas tentang dinamika pasar. Selain analisis kompetitif, juga dapat membantu dalam pengembangan produk dengan memprioritaskan preferensi pelanggan yang berbeda. 
  • Manajemen rantai persediaan: Sistem data besar mengintegrasikan data tentang tren pelanggan untuk memungkinkan analitik prediktif, yang membantu menjaga jaringan permintaan, produksi, dan distribusi global bekerja dengan baik. 
  • Inovasi berbasis data: Alat dan teknologi data besar dapat mengarah pada pengembangan produk dan layanan baru. Bahkan datanya sendiri bisa menjadi produk setelah dibersihkan dan disiapkan. 
  • Peningkatan operasi bisnis: Big data dapat meningkatkan semua jenis aktivitas bisnis dengan membantu mengoptimalkan proses bisnis untuk menghasilkan penghematan biaya, meningkatkan produktivitas, dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Itu juga dapat meningkatkan operasi fisik dengan menggabungkan data besar dan ilmu data untuk menginformasikan jadwal pemeliharaan prediktif, misalnya. 

Data Besar Tidak Selalu Data yang Lebih Baik

Ada banyak hype seputar data besar, tetapi tidak selalu disukai. Sementara data besar telah menjadi lebih populer dari keduanya, data kecil semakin diakui sekali lagi sebagai pemain penting dalam lingkungan bisnis baru ini. Salah satu alasan utama data besar mungkin tidak disukai daripada data kecil berkaitan dengan keamanan dan penyimpanan.

Keamanan sangat penting saat menangani data dalam jumlah besar, tetapi data besar dapat membuat hal ini sangat menantang bagi beberapa organisasi. Seiring bertambahnya data besar, penyimpanan dan pengelolaannya juga menjadi sulit. Basis data tradisional yang digunakan untuk data kecil tidak dirancang untuk data besar. Karena itu, basis data data besar mendukung kinerja dan fleksibilitas daripada keamanan.

Masa Depan Data Kecil dan Besar

Sementara data besar akan terus populer di kalangan bisnis dari semua jenis, data kecil kemungkinan akan terus meningkat kepentingan dan popularitasnya. Salah satu alasan utama di balik ini adalah data kecil memungkinkan perusahaan kecil untuk terlibat dalam dunia berbasis data ini. 

Beberapa teknik yang sama yang digunakan untuk data besar akan terus diterapkan pada data kecil, seperti kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin, yang dapat menghasilkan solusi AI yang lebih cerdas namun tidak terlalu haus data. 

Meskipun mungkin untuk menganalisis data kecil tanpa komputer, pembelajaran mesin dan metode statistik membantu lebih memahami data dan mengidentifikasi pola yang tidak mungkin dilakukan jika dilakukan secara manual. Pola-pola ini kemudian dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang bisnis dan pelanggannya, dan jika berasal dari data kecil, pola tersebut seringkali lebih informatif daripada analitik data besar, yang terkadang lebih sulit diterjemahkan ke dalam tindakan. 

Apakah perusahaan memutuskan untuk memanfaatkan kekuatan data kecil atau data besar, dapat dipastikan bahwa pentingnya data akan terus meningkat. Kita akan melihat banyak tipe data baru di masa mendatang, dan bersama-sama, semua tipe ini membentuk dunia berbasis data kita. 

Alex McFarland adalah jurnalis dan penulis AI yang mengeksplorasi perkembangan terkini dalam kecerdasan buatan. Dia telah berkolaborasi dengan banyak startup dan publikasi AI di seluruh dunia.